PDM Kabupaten Malang - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Malang
.: Home > IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

Homepage

IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH

 

Ikatan Pelajar Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa yang disembah dan dimintai pertolongan.Tiada Tuhan selain Dia.Agama Islam adalah agama Allah yang dibawa sejak nabi Adam AS sampai nabi Muhammad SAW dan diajarkan pada umatnya agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir sekaligus sebagai penyempurna.Dari beliaulah kita harus mencontoh perilakunya.Dengan semangat itulah Ikatan Pelajar Muhammadiyah berkeyakinan mampu menjadi sebuah organisasi yang selalu melakukan amar makruf nahi munkar yang termaktub dalam firman-Nya dalam QS. Ali Imran: 104.

Kelahiran IPM yang jatuh pada tanggal 18 Juli 1961 tentu tidak lahir pada ruang yang hampa.IPM lahir atas kesadaran kolektif di internal Muhammadiyah, bahwa sekolah-  sekolah Muhammadiyah yang pada saat itu sudah berkembang perlu dibentengi ideologi Islam agar aqidah mereka kuat atas berkembangnya ideologi komunitas pada saat itu.Dalam perjalannya, IPM tidak hanya menjadi organisasi elitis yang tidak menyentuh basis perjuangannya, yaitu pelajar, karena itu tuntutan terhadap IPM benar- benar berjuang dan berpihak pada pelajarpun memilki landasan utama yang tersirat dalam QS Ali Imran:110.Dari sinilah jika IPM ingin dikatakan sebagai organisasi unggulan, maka dia harus terlibat aktif pada persoalan-persoalan riil pelajar.Tentunya IPM tidak boleh terlena oleh kejayaan- kejayaaan masa lalu dan menjadi diam dimasa sekarang.Justru masa lalu menjadi sebuah spirit bagi IPM untuk menjadi pelopor, pelangsung  dan penyempurna gerakan Muhammadiyah di masa mendatang.

Disinilah kaderisasi IPM diharapkan mampu menjadi anak panah Muhammadiyah.Landasan tersebut tertuang dalam QS.An-Nisa: 9.Disamping itu pula, kelahiran IPM memiliki dua nilai startegis.Pertama, IPM sebagai aksentuator  gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar Muhammadiyah dikalangan pelajar ( bermuatan pada membangun kekuatan pelajar menghadapi tantangna eksternal).Kedua, IPM sebagai lembaga kaderisasi Muhammadiyah yang dapat membawakan misi Muhammadiyah dimasa yang akan datang.Dinamika gerakan IPM terus bergerak dengan adanya perubahan nomenklatur dari IPM menjadi IRM ( Ikatan Remaja Muhammadiyah) dan kembali ke IPM.Namun tidak menyurutkan semangat perjuangan meskipun sekilas basis masa IPM hanya terpaut pada pelajar.IPM tetap mampu mewadahi remaja non sekolah melalui komunitas kreatif .

            Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Malang yang semula tergabung dalam lingkup Malang Raya kini berdiri sendiri dan mengemban amanah di wilayah Kabupaten Malang.Dalam hal ini masih berusia 10 tahun atau 5 periode.Dalam perjalanannya IPM Kabupaten Malang mengalami pasang- surut, namun tidak mengurangi semangat dalam berjuang dijalan Allah.

Tercatat pada hasil Musyda III yang diselenggarakan di Kepanjen, 18 – 19 Maret 2007 dengan komposisi kepemimpinan : Ardi ( Ketua Umum), Puji Lestari ( Sekretaris Umum) dan Nur Cholis Anaini ( Bendahara Umum) atas pertimbangan kelancaran kinerja maka diadakan reposisi menjadi Ardi ( Ketua Umum), Ahmad Heri Hermasyah ( Sekretaris Umum) dan Jasman ( Bendahara Umum).

Hasil Musyda IV yang diselenggarakan di Kepanjen, 14 – 15 Februari 2009 dengan komposisi kepemimpinan : Irzam Isnatul Huda ( Ketua Umum), Yuliana ( Sekretaris Umum) dan Yeni Prima Pusparani ( Bendahara Umum).dengan prioritas program sosialisasi perubahan nomenklatur dari IRM menjadi IPM. Dalam hal ini diharapkan OSIS bisa menjadi ranting IPM di sekolah Muhammadiyah, Sehingga tidak ada dualisme antara OSIS dan IPM.Namun tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan, sehingga sampai saat inipun program ini masih berlanjut dan dapat diteruskan pada periode mendatang.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Malang memiliki 5 Cabang aktif dan 20 Ranting

Sekolah, 1 Lembaga Pers “ DeZzenNe Magazine”.Diharapkan kedepan mampu mengembangkan diri di sekolah non Muhammadiyah dan komunitas non Sekolah.Tidak ada manusia yang sempurna begitupun dengan perjuangan kami , tentunya masih banyak kekurangan sehingga kami mengharapkan support dan partisipasi dari semua pihak agar perjuangan ini terus berlanjut dan menuai hasil yang sesuai dengan kebutuhan pelajar saat ini hingga esok.

Nuun Walqolamii Wamaa Yasthuruun.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.    Program Kerja PD IPM Kabupaten Malang periode 2009-2011

 

LATAR BELAKANG

Kebijakan PD IPM Kabupaten Malang adalah bagian dari kerangka pergerakan IPM  selama periode 2009-2011. Kebijakan ini diarahkan pada pemenuhan jati diri pelajar Muhammadiyah yang kembali pada tujuan awal pendiriannya dan mengupayakan bentuk pemberdayaan potensi pelajar di Kabupaten Malang. Kebijakan ini disusun berdasarkan hasil  musyawarah dan tinjauan kondisi internal maupun eksternal.Berikut ini adalah kondisi internal dan eksternal:

1. IPM adalah salah satu Ortom Muhammadiyah yang bergerak di kalangan pelajar.

2. Wilayah Kabupaten Malang yang luas merupakan modal besar yang perlu dikelola secara intensif, namun dengan keterbatasan waktu dan pengetahuan sehingga belum mampu mengelola secara maksimal

3. Jaringan komunikasi ke pimpinan diatasnya berjalan baik.

 

ARAH KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan IPM periode 2009-2011 diarahkan pada penguatan ideologi, pengembangan dan pemberdayaan pelajar di Kabupaten Malang.

 

TARGET PROGRAM

Agar mekanisme program dapat terlaksana sesuai dengan tujuan terbentuknya dirumuskan target program yang sistematis antara lain:

1.      Mensosialisasikan  Dasar-Dasar  IPM ke semua level pimpinan.

2.      Optimalisasi kinerja PD IPM Kabupaten Malang.

3.      Aktifasi IA/UP IPM.

4.      Memandu konsep pergerakan IPM di Ranting dan Cabang

5.      Identifikasi dan pemberdayaan  potensi kader

6.      Penguatan jaringan dengan kerjasama  ke  lembaga pemerintah Kabupaten Malang atau organisasi/lembaga lain.

 

PRIORITAS

Kebijakan ini diprioritaskan pada penataan sistem IPM pada Cabang dan Ranting dan pengembangan di berbagai bidang guna memantapkan kualitas Ikatan dan melatih kemandirian , sikap kepekaan sosial dan mutu intelektualitas tinggi pada pribadi pimpinan.

 

 

KEBIJAKAN PROGRAM IPM

1.   Bidang Kepemimpinan

Bidang ini diarahkan berupa terciptanya kepemimpinan (leadership) yang kuat dan progresif menuju gerakan IPM yang transformatif. Hal tersebut meliputi pengelolaan kepemimpinan dan manajemen serta penataan mekanisme dan sistem kepemimpinan dan manajemen.

Bidang Kepemimpinan Mengawal orientasi ikatan dengan:

1.      Optimalisasi kinerja dan partisipasi pimpinan.

2.      Optimalisasi peran lembaga kepemimpinan.

3.      Pengembangan komunikasi eksternal.

 

 

 

Rincian Program kerja

1.      Mengoptimalkan pelaksanaan mekanisme kerja Pimpinan dalam kerangka mendukung         

       pengembangan program.

2.      Optimalisasi pengembangan dan pembentukan kembali pimpinan cabang dan ranting                                             yang belum terbentuk atau yang tidak aktif guna meningkatkan pemerataan keberadaan     pimpinan serta pengembangan lembaga-lembaga kepemimpinan lain.

3.      Mengembangkan fungsi-fungsi  pertemuan/rapat pimpinan guna penyamanan persepsi dan koordinasi kerja antar pimpinan.

4.      Meningkatkan kemampuan keorganisasian dan wawasan pengetahuan/keilmuan para pimpinan melalui kegiatan pelatihan,penataran,pengajian dan kegiatan lain.

5.      Mengintensifkan dan mengoptimalkan komunikasi  antar pimpinan  dengan media tulisan guna menunjang kelancaran ide antar pimpinan.

 

2.   Bidang Administrasi Umum

Bidang ini diarahkan kepada terciptanya administrasi organisasi yang tertib, rapi, dan memudahkan proses organisasi. Karena itu, bidang ini memiliki program:

1.      Optimalisasi sosialisasi sistem administrasi IPM.

2.      Optimalisasi pelaksanaan sistem administrasi IPM.

3.      Optimalisasi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan administrasi organisasi.

 

Rincian Program Kerja

1.      Menyempurnakan dan mensosialisasikan arah strategi program bidang.

2.      Penggandaan serta sosialisasi pedoman administrasi IPM keseluruh jenjang pimpinan.

3.      Identifikasi keanggotaan dengan memasyarakatan KTA diseluruh siswa/i Muhammadiyah se-Kabupaten Malang.

4.      Menertibkan pendataan dan pengarsipan surat – surat organisasi serta konsep – konsep yang telah disepakati,serta menertibkan dan pemeliharaan inventarisasi harta benda serta dokumen organisasi.

5.      Memasyarakatkan pemakaian seragam IPM,jas resmi IPM,serta atribut organisasi lainnya dalam setiap acara resmi IPM.

 

3.Bidang Keuangan

Bidang ini memiliki program

1.      Penataan administrasi keuangan IPM.

2.      Optimalisasi penggalian, pengelolaan, dan pemanfaatan dana organisasi.

3.      Pengembangan spirit kekaryaan dan kewirausahaan dengan inovasi lembaga usaha sebagai penopang dana organisasi.

 

Rincian Program kerja

1.      Intensifikasi penarikan Iuran Pangkal dan Iuran Anggota bekerjasama dengan Sekolah dan majelis DIKDASMEN.

2.      Mengintensifkan gerakan dana dan infak alumni IPM/IRM.

3.      Mengintensifkan Infak rutin Pimpinan.

4.      Menyusun RAPB IPM dan pelaksanaan APB secara tertib setiap tingkat.

5.      Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan atau perusahaan (Perbankan atau Asuransi dll) dalam rangka pengembangan dana organisasi untuk kesejahteraan anggota tanpa ada Ikatan didalamnya.

6.      Bersama lembaga khusus IPM menyusun dan mensosialisasikan panduan penggalian dana untuk Bidang/lembaga dalam rangka kemandirian dalam mengelola  kegiatan  IPM.

 

 

4.   Bidang Organisasi

Bidang ini diarahkan pada penguatan organisasi (struktur, suprastruktur, dan infrastruktur) guna mewujudkan gerakan transformatif. Karena itu, bidang ini memiliki program:

1.      Penelitian potensi organisasi.

2.      Konsolidasi dan penataan tata kelola organisasi.

3.      Pengembangan dan penguatan fungsi struktur organisasi.

 

Rincian Program Kerja

1.      Penjadwalan TURBA  ke Cabang dan Ranting setiap bulan.

2.      Melakukan pendekatan khusus pada Pimpinan Ranting untuk menggunakan IPM sebagai organisasi intra di Sekolah Muhammadiyah dan menghapus  OSIS.

3.      Melakukan pendataan potensi organisasi,anggota dan pimpinan IPM diseluruh tingkat kepemimpinan guna memudahkan pemetaan kondisi dan pemenuhan administrasi anggotanya/keorganisasian.

4.      Mengintensifkan sistem informasi organisasi lewat penyajian data-data yang telah dihimpun dan diolah sehingga mempermudah mengambil keputusan organisasi berdasarkan sumber data yang tersedia.

5.      Mensosialisasikan pedoman pengelolaan IPM di sekolah-sekolah Muhammadiyah,di sekolah-sekolah non Muhammadiyah.

6.      Mengembangkan gerak IPM di sekolah-sekolah Muhammadiyah

7.      Komunikasi aktif dan kerjasama dengan Muhammadiyah beserta Ortomnya dalam rangka meningkatkan Ghirah perjuangan Muhammadiyah

8.      Membangun dan memantapkan komunikasi dan kerjasama dengan organisasi lain untuk memperkuat jaringan.

9.      Mengoptimalkan gerakan IPM keluar melalui forum-forum dan media komunikasi

 

5.   Bidang Perkaderan

Bidang ini diarahkan pada penguatan karakter kader inti ikatan dalam rangka menumbuhkembangkan semangat yang terorganisir serta jiwa militansi pada setiap kader. Karena itu, bidang ini memiliki program:

1.      Massifikasi rekruitmen kader ikatan 

2.      Mentoring dan Pendampingan sebagai upaya penjagaan nilai-nilai kaderisasi pada kader inti gerakan (mentoring/pengawasan dan penjagaan pada kader)

3.      Peningkatan kapasitas pada setiap kader inti ikatan

4.      Transformasi kader inti ikatan dalam berbagai ranah kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara (transformasi kader di berbagai sektor publik

 

Rincian Program kerja

1.      Melakukan pengkajian sistem perkaderan IPM yang sesuai dengan kondisi Kabupaten Malang.

2.      Penyelenggaraan pengkaderan di berbagai jenjang melalui sistem pengkaderan IPM yang sesuai dengan kebutuhan  IPM Kabupaten Malang.

3.      Pengembangan sistem seleksi pimpinan yang selektif dan bermutu sehingga  terciptanya rekruitmen yang bertanggungjawab.

4.      Koordinasi dengan Muhammadiyah beserta ortomnya dalam rangka transformasi kader persyarikatan  (SDM) jangka panjang.

5.      Mengitensifkan pembinan kader secara bertahap dan memberikan keterampilan, motivasi dan pembekalan lain dalam mengelola pengkaderan IPM.

 

6.Bidang Kajian Dan Dakwah Islam

Bidang ini diarahkan pada penanaman nilai-nilai ajaran Islam secara kritis, sehingga dapat membangun identitas pelajar muslim yang memiliki akhlak karimah. Karena itu, bidang ini memiliki program:

1.      Mengintensifkan kajian dan pendampingan keislaman.

2.      Penyempurnaan dan sosialisasi konsep dakwah IPM.

3.      Pengembangan kegiatan yang berorientasi pada dakwah di kalangan pelajar.

 

Rincian Program kerja

1.      Melakukan pengkajian   Islam secara formal dan penelitian dalam rangka menyusun strategi untuk mengembangkan dakwah dikalangan pelajar

2.      Membentuk komunitas dakwah pelajar disemua level pimpinan untuk meningkatkan Imtaq

3.      Mengadakan kajian keIslaman rutin disemua level pimpinan dan untuk umum

4.      Mengembangkan syiar Islam melalui berbagai media

5.      Menyusun dan mensosialisasikan pedoman pengkajian ke-Islaman

6.      Penyeleksian budaya-budaya non Islam yang telah menyebar luas di masyarakat dan pemenuhan kebutuhan pelajar Islami (buku-buku Islami)

 

7.   Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan

Bidang ini diarahkan pada terciptanya tradisi berpikir kritis, penguasaan ilmu pengetahuan teknologi di kalangan pelajar dalam bingkai nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu, bidang ini memiliki program:

1.      Menciptakan tradisi berpikir kritis di kalangan pelajar melalui pembudayaan tradisi baca dan tulis.

2.      Peningkatan kualitas ilmu pengetahuan melalui adanya komunitas-komunitas kreatif dan ilmiah di kalangan pelajar.

3.      Penyadaran akan pentingnya menguasai teknologi

 

Rincian Program kerja

1.      Pembentukan dan pembinaan KIR ditingkat ranting melalui koordinasi langsung dengan PP IPM

2.      Merintis dan Mengembangkan budaya baca,tulis melaui media cetak (bulletin),dll

3.      Menjalin kerjasama dengan lembaga lain yang dapat mendukung peningkatan kualitas SDM dan menguatkan jaringan bagi PD IPM

 

8.   Bidang Apresiasi Seni, Budaya, dan Olahraga

Bidang ini diarahkan pada pengembangan minat dan bakat serta apresiasi terhadap seni untuk terbentuknya pelajar kreatif. Karena itu, bidang ini memiliki program:

1.      Pengembangan kajian budaya

2.      Melestarikan seni dan budaya lokal

3.      Menguatkan gerakan ”Sastra Masuk Sekolah”

4.      Membudayakan olah raga di kalangan pelajar

 

 

Rincian Program kerja

1.      Meningkatkan apresiasi tentang seni budaya melalui kegiatan lomba –lomba dan sastra

2.      Pembentukan dan pembinanaan kelompok minat dan bakat untuk dapat menampung serta mengembangkan potensi  kader.

3.      Mengkaji dan mengembangkan bentuk seni budaya Islami yang akan membentuk perilaku pelajar Islami dalam kehidupan sehari-hari

 

 

9.   Bidang Advokasi

Bidang ini diarahkan pada penyadaran, pendampingan, dan pembelaan terhadap hak-hak pelajar. Karena itu, bidang ini memiliki program:

1.      Identifikasi persoalan-persoalan dan kebijakan-kebijakan publik yang tidak berpihak pada hak-hak pelajar.

2.      Melakukan kerja-kerja penyadaran,pemberdayaan dan pembelaan 

 

Rincian Program kerja

1.      Memotivasi kesadarkan politik pelajar melalui pendidikan politik untuk memupuk kepekaan politik pelajar dalam membaca fenomena aktual.

2.      Pengikutsertaan peran pelajar secara langsung dalam menyikapi persoalan masyarakat melalui bentuk aksi atau advokasi konkret.

3.      Melakukan pelatihan advokasi secara khusus terhadap pelajar yang akan menjadi relawan dalam pelaksanaan advokasi.

4.      Mengadakan aliansi dengan lembaga lain untuk memperkuat bargaining position dalam rangka efektifitas gerakan amar makruf nahi munkar.

 

 

II.Program yang telah terealisasi

 

                                 i.            Bidang Umum

a.       Pelantikan dan Rakerda ( 21 Maret 2009)

b.      Rapim dan Rapat evaluasi 3 bulanan

c.       Bangun jaringan keluar ( Desember 2010)

d.      Pemenuhan Administrasi IPM ( selesai bulan Januari 2010)

e.       JTA (Job Training Administration)

f.        Sosialisasi Tanfidz Musyda V ( 18 – 23 Mei 2010)

                               ii.            Bidang Organisasi

a.       Turba

b.      Pemfungsian kembali IPM Ranting di Sekolah IPM ( Mei 2009 – Oktober 2010)

                              iii.            Bidang Perkaderan

a.       Fortasi (Forum Ta’aruf Siswa) ( 14 – 22 Agustus 2010)

b.      Taruna Melati 1 ( Pelatihan Kader Dasar) dan Follow Up ( PC dan PR IPM Di Sekolah Muhammadiyah)

c.       Taruna Melati 2 ( Pelatihan Kader Muda) dan Follow Up ( 23 – 25 Oktober 2010)

                             iv.            Bidang Kajian Dakwah Islam

a.       PIR (Pengajian Islam Rutin) ( Rapim)

b.      Darul Arqom dan Baksos (Ramadhan 1431 dan 1432 H)

c.       Pembinaan Ekskul Al –Islam di SMKM 5 Kepanjen thn ajaran 2010-2011

                               v.            Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan

a.       Pelatihan Jurnalistik ( 14 – 16 Februari 2010)

b.      Pembentukan Lembaga Pers IPM

Persentase Program yang Terealisasi:

Bidang Kepemimpinan              : 80 %

Bidang Kesekretariatan             : 80 %

Bidang Keuangan                     : 80 %

Bidang Organisasi                     : 89 %

Bidang Perkaderan                   : 100 %

Bidang Kajian Dakwah Islam    : 100 %

Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan: 85 %

Bidang Apresiasin Seni, Budaya dan Olahraga: 30 %

Bidang Advokasi                      : 50 %

 

Kendala:

  1. Bidang Kesekretariatan: Tidak memiliki komputer sehingga data arsip berpindah-pindah.
  2. Bidang Keuangan: Belum intensifnya dana IA/UP dari siswa sehingga menyulitkan bendahara untuk bergerak cepat dalam masalah pendanaan.
  3. Kesibukan sekolah dan kuliah membuat program terhambat.
  4. Komunikasi jarak jauh membuat sering terjadi mis komunikasi.
  5. Kurang terberdayanya pribadi pimpinan saat setelah lulus SMA/SMK, sehingga banyak kader yang keluar daerah Malang.

 

 

 

REKOMENDASI-REKOMENDASI

 

Kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah

Demi kelancaran kinerja IPM periode selanjutnya, maka kami memohon dengan segera kepada PDM Kabupaten Malang untuk:

  1. Lebih responsif dan proaktif terhadap permasalahan umat dan melakukan aksi-aksi yang nyata.
  2. Mengupayakan pendidikan murah berkualitas yang yang terjangkau oleh masyarakat miskin.
  3. Meminta kepada pemerintah untuk segera merealisasikan anggaran Pendidikan 20 % dari APBN/APBD sebagai amanah Undang-Undang Pendidikan dan memandang pentingnya pendidikan demi mangatasi masalah bangsa.
  4. Melanjutkan personalia majelis DIKDASMEN  PDM periode 2005-2010 agar dapat melanjutkan program yang belum terealisasi
  5. Memperhatikan nasib kader-kadernya, terutama berkaitan dengan pendidikan dan pekerjaan mereka.
  6. Membuat mekanisme seleksi yang ketat pada proses rekruitmen di Lembaga Amal Usaha Muhammadiyah dengan turut memperhatikan pengalaman berorganisasi di Muhammadiyah maupun Ortomnya.

 

 

 

 

 

Pola Hubungan IPM dengan Muhammadiyah beserta ortom dan AUM di Kabupaten Malang .

 

 

 

IPM dengan Muhammadiyah dan Ortom

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


KET:                Garis Kebijakan dan arahan

                       

Garis Koordinasi

                       

Garis Saling berkoordinasi dan arahan

 

Penasehat         : Muhammadiyah dan Aisyiyah

Rasio               : Berfungsi sebagai Ayahanda dan Ibunda yang selalu mendukung penuh program IPM melalui kebijakan dan koordinasi pada majelis – majelis yang bersangkutan guna eksistensi IPM.

Partner             : Pemuda,NA,HW ,Tapak Suci dan IMM

Rasio               : Berfungsi sebagai kawan yang memiliki fungsi sama yakni pelopor, pelangsung dan penyempurna amanah,sehingga dapat menerima tongkat estafet.Dalam hal ini  diharapkan mampu menjadi kekuatan besar tanpa memandang status Pimpinan asal.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IPM dengan Sekolah Muhammadiyah (AUM)

 
 

Pembina IPM

Wakasis/Ismuba

 

Anggota IPM Ranting

 

Ketua IPM Ranting

 

PDIPM

 

Kepala Sekolah

 

PDA

 

PDM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Keterangan:

PDM   : Sebagai Ayahanda pendukung penuh kinerja IPM

Rasio    : PDM memberikan kebijakan melalui Majelis DIKDASMEN guna mengawasi kinerja IPM dan Sekolah itu sendiri.Diharapkan program IPM mampu memenuhi kebutuhan pelajar

PDA    : Sebagai Ibunda pendukung penuh kinerja IPM

Rasio    : PDA memberikan kemudahan-kemudahan guna kelancaran agenda IPM yang akan dilaksanakan.

Kepala Sekolah dan Pembina IPM: Sebagai penentu kebijakan IPM di Sekolah masing-masing

Rasio    : Kepala Sekolah memberikan ruang gerak IPM sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku disetiap Sekolah,sehingga diharapkan mampu mensinergitaskan program IPM dengan program Sekolah.

IPM Ranting: Objeck Gerakan sekaligus basis masa IPM

Rasio    : IPM Ranting merupakan basis masa yang nyata di Sekolah Muhammadiyah sehingga ruh gerakan IPM dapat hadir melalui massa sehingga diharapkan mampu mendukung eksistensi IPM sebagai organisasi Intra Di Sekolah Muhammadiyah.

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website